Etika Menulis Artikel Online #SIP

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Artikel adalah karya tulis lengkap, misalnya laporan berita atau esai dan majalah, surat kabar, dan sebagainya. Sedangkan artikel online adalah artikel yang berada di media online. 

Menulis sebuah artikel online tidak boleh asal-asalan, ada etika yang harus ditaati oleh seorang atau penulis yang akan membuat sebuah artikel online. Berdasarkan buku yang di keluarkan oleh Archer.corp, penulis tidak boleh memuat konten blog atau website sebagai berikut:
  • Pornografi atau hal-hal yang berkatian dengan seksual
  • Provokasi untuk melakukan kekerasan, SARA, dan diskriminasi terhadap ras atau agama tertentu
  • Kata-kata kotor, makian, atau segala sesuatu yang berkonotasi negatif
  • Perdagangan wanita dan anak
  • Perdagangan senjata termasuk senjata tajam, senjata api, dan amunisi
  • Penjualan obat-obatan terlarang atau narkoba
  • Gambar, video, dan musik (mp3) yang melanggar hak cipta
  • Mengajari cara melakukan hacking atau cracking
  • Aktivitas perjudian online
  • Penjualan minuman keras beralkohol dan rokok
  • Menjual atau mempromosikan barang-barang imitasi atau bajakan
Dalam menulis artikel online, penulis juga harus menghindari perbuatan plagiarisme. Menurut Peraturan Menteri Pendidikan RI Nomor 17 Tahun 2010 dikatakan Plagiat adalah perbuatan sengaja atau tidak sengaja dalam memperoleh atau mencoba memperoleh kredit atau nilai untuk suatu karya ilmiah, dengan mengutip sebagian atau seluruh karya dan atau karya ilmiah pihak lain yang diakui sebagai karya ilmiahnya, tanpa menyatakan sumber secara tepat dan memadai.

Sedangkan menurut Sulianta (2007) plagiarisme adalah bentuk penyalah gunaan hak kekayaan intelektual milik orang lain, yang mana karya tersebut dipresentasikan dan diakui secara tidak sah sebagai hasil karya pribadi.

Menurut Stokes (2003) penyebab umum plagiarisme adalah ketidaksengajaan mahasiswa mengopi atau menyalin karya orang lain sebagai kata-kata mereka sendiri, dan tidak mengakuinya sebagai sebuah kutipan. Hal ini dapat menyebabkan mahasiswa dikeluarkan dari universitas.

Berikut ini adalah tips menulis agar terhindar dari plagiarisme, sebagaimana ditulis dalam http://lib.ugm.ac.id/ind/?page_id=327
  1. Tentukan buku yang hendak anda baca
  2. Sediakan beberapa kertas kecil (seukuran saku) dan satukan dengan penjepit.
  3. Tulis judul buku, pengarang, penerbit, tahun terbit, tempat terbit, jumlah halaman pada kertas kecil paling depan
  4. Sembari membaca buku, salin ide utama yang anda dapatkan pada kertas-kertas kecil tersebut.
  5. Setelah selesai membaca buku, anda fokus pada catatan anda
  6. Ketika menulis artikel, maka jika ingin menyitir dari buku yang telah anda baca, fokuslah pada kertas catatan.
  7. Kembangkan kalimat anda sendiri dari catatan yang anda buat

Referensi:

Archer.corp. Jutawan: Modal Online Dengan Google AdSense. Dalam https://books.google.co.id/books?isbn=6029506986


Panduan Anti Plagiarismhttp://lib.ugm.ac.id/ind/?page_id=327

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di Perguruan Tinggi

Stokes, J. (2003). How To Do Media And Cultural Studies : Panduan untuk Melaksanakan Penelitian dalam Kajian Media dan Budaya. Yogyakarta: Bentang.

Sulianta, F. (2007). Seri Referensi Praktis : Konten Internet. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar