Psikologi Manajemen : Analisis Jurnal Job Enrichment

Judul Jurnal
Pengaruh Job Enrichment Terhadap Kepuasan Kerja, Motivasi dan Komitment Organisasi PT Fajar Surya Wisesa

Peneliti
Francisca Hermawan

Nama Jurnal
-

Tahun
2012

Bulan
Agustus

Vol
16

No
2

Hal
-

Variabel
Job Enrichment (Independent), Kepuasan Kerja, Motivasi, dan Komitmen Organisasi (Dependent).

Pengukuran
Skala Likert

Hipotesis 
Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah :
H1 : Job enrichment berpengaruh terhadap kepuasan kerja
H2 : Job enrichment berpengaruh terhadap motivasi
H3 : Job enrichment berpengaruh terhadap komitmen organisasi
H4 : Job enrichment berpengaruh terhadap kepuasan keja, motivasi, dan komitmen organisasi

Teori
Job enrichment merupakan perluasan rancangan tugas untuk memberi arti lebih dan memberikan kepuasan kerja dengan cara melibatkan karyawan dengan pekerjaan perencanaan, penyelenggaran organisasi dan pengawasan pekerjaan. Robbins dan Judge (2009:273), menyatakan bahwa pekerjaan yang diperkaya mengatur tugas-tugas sedemikian rupa sehingga memungkinkan karyawan menyelesaikan aktivitas, meningkatkan kebebasan dan tanggung jawab karyawan, dan memberikan umpan balik sehingga individu dapat menilai dan memperbaiki kinerja mereka sendiri.

Kepuasan kerja adalah : suatu pernyataan emosional yang positif atau menyenangkan yang dihasilkan dari penilaian terhadap pekerjaan atau pengalaman kerja, sehingga mempunyai peranan penting terhadap prestasi kerja karyawan (Luthans, 2006:243). Karyawan yang merasakan kepuasan dalam bekerja akan berusaha semaksimal mungkin dengan kemampuan yang dimiliki untuk menyelesaikan tugasnya, sehingga menghasilkan kinerja yang baik bagi perusahaan.

Motivasi menurut Robbins dan Judge (2009:222), merupakan proses yang menjelaskan intensitas, arah dan ketekunan seorang individu untuk mencapai tujuannya. Job enrichment merupakan untuk memotivasi karyawan dengan memberi mereka kesempatan untuk menggunakan berbagai kemampuan mereka.

Komitmen organisasi menurut Steers adalah rasa identifikasi (kepercayaan kepada nilai-nilai organisasi), keterlibatan (kesediaan untuk berusaha sebaik mungkin demi kepentingan organisasi) dan loyalitas (keinginan untuk tetap menjadi anggota organisasi yang bersangkutan) yang dinyatakan oleh pegawai terhadap organisasinya (Steers dalam Sopiah, 2008:152).

Sampel
65 Karyawan di PT Fajar Surya Wisesa (Convenience Sampling)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar